langit malamku menghitam karena tinta-tinta penaku tumpah kala menulis sajak-sajak ini
sukmaku menghilang mencari ruang-ruang sembunyi di bawah lorong-lorong sunyi
jam dindingku tetap berhenti walau nyatanya waktu di luar terus berputar dan berganti
dan jasadku masih tegap di sini memegang ujung kelingking tempat kau dulu berjanji
Surabaya, 3 Mei 2020