Langit Malamku

langit malamku menghitam karena tinta-tinta penaku tumpah kala menulis sajak-sajak ini

sukmaku menghilang mencari ruang-ruang sembunyi di bawah lorong-lorong sunyi

jam dindingku tetap berhenti walau nyatanya waktu di luar terus berputar dan berganti

dan jasadku masih tegap di sini memegang ujung kelingking tempat kau dulu berjanji

Surabaya, 3 Mei 2020

Yang Tak Tersentuh

bagiku bisu
lebam lesu di tepi segara
menatapmu jauh sang Cakrawala

kukayuhkan
tak terkayuh

aku merayap di lautan
hampir kemarin mati!

sampai habis begini
perahu tak jua tiba
jauh sang Cakrawala
bermandian pelangi di senjakala

April 2018

Blog di WordPress.com.

Atas ↑